REOG Ponorogo: Budaya Warisan Leluhur Yang Wajib Dijaga Kelestariannya

Kesenian tradisional REOG PONOROGO dan jaranan merupakan kesenian rakyat yang penuh dengan nilai-nilai historis dan legendaris yang telah berkembang sejak zaman dahulu sampai sekarang, bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat Ponorogo tetapi sudah menjadi kebanggaan national dan merupakan aset bangsa yang harus tetap dilestarikan.

Reog dan Jaranan mempunyai kesamaan didalam alur ceritanya, hanya saja ada penambahan beberapa tokoh didalam cerita Jaranan.

Asal-Usul Reog/Jaranan yang semula disebut “Barongan” yang diciptakan oleh Demang Ki Ageng Kutu Suryongalam, dimana pada waktu itu dipakai untuk satire (sindiran) terhadap raja Majapahit Prabu Brawijaya V karena pada saat itu raja yang berkuasa belum mampu melaksanakan tugas-tugas kerajaan secara tertib, adil dan bijaksana, sebab raja pada saat itu dipengaruhi oleh permaisuri, dan budaya rikuh pakewuh sangat kuat di masyarakat oleh sebab itu dibuatkan seni Barongan (sekarang disebut REOG)sebagai satire terhadap sang raja.

Cerita diatas membuat pikiran saya berkelana dimasa lampau, betapa masyarakat Indonesia jaman dahulu sudah memiliki kebudayaan yang begitu keren, leluhur kita sudah mampu membuat cerita yang apabila kita tampilkan di era sekarang masih tetap bisa dinikmati dan yang jelas nilai-nilai edukasi yang selalu ada dalam setiap cerita ini.

Mari kita kembali ditahun 2007 saat masyarakat Indonesia berdemo di kedutaan Malaysia karena Reog diklaim oleh negara satu rumpun ini. saya bangga masyarakat Indonesia peduli dan menuntut kebudayaan yang merupakan aset negara ini dibela sedemikian rupa. dan akhirnya UNESCO mengakui bahwa REOG adalah kebudayaan bangsa Indonesia dan menjadi kekayaan dari negara Indonesia.

Ternyata dalam melestarikan kebudayaan tidak hanya sampai disitu. dalam melestarikan budaya kita harus berfikir dan menrencanakan dari hulu-kehilir. dalam artian bagaimana reog ini dilestarikan dari sisi masyarakat yang masih mau belajar tari reog, bagaimana pementasan reog ini masih ada, dan bagaimana penonton masih mau menonton tari reog ini. disini ada 3 hal yang mendukung pelestarian reog yaitu pelaku tari reog, penonton tari reog dan faktor pendukung dalam acara dalam hal ini bisa masyarakat, EO dan pemerintah Indonesia.

Kemarin saya bertemu dengan Bapak Tri, Beliau adalah ketua Himpunan Paguyuban Reog Ponorogo dan Jaranan Surabaya. Pak Tri sosok yang masih tegap dan penuh semangat ini menceritakan bagaimana membangun perhimpuan reog di Surabaya, Sejak tahun 2000 beliau mengedukasi masyarakat dan melakukan perekrutan anak-anak muda Indonesia untuk belajar tari reog

“Sebenarnya saya hanya mengajak anak muda ini untuk melestarikan kebudayaan leluhur, dan yang pasti reog membawa hal positif untuk anak Indonesia, dibanding anak-anak muda terjerumus dalam Gank motor atau Narkoba, lebih baik diarahkan dalam hal yang positif” – Ujar nya saat ditemu di Demang Cafe Jakarta dalam acara #KopdarTemanAsyiik

Tri (Ketua Himpunan Paguyuban Reog Ponorogo & Jaranan Surabaya) sedang menceritakan Reog Ponorogo di #KopdarTemanAsyiiik (pic by Syaifuddin Sayuti)
Tri (Ketua Himpunan Paguyuban Reog Ponorogo & Jaranan Surabaya) sedang menceritakan Reog Ponorogo di #KopdarTemanAsyiiik (pic by Syaifuddin Sayuti)

 

Pak Tri adalah sosok yang visioner menurut saaya, agar reog ini tetap bertahan beliau banyak melakukan improvisasi-improvisasi dalam pertunjukannya. seperti lawakan, edukasi dan nilai-nilai kehidupan yang selalu diselipkan dalam sebuah cerita yang dipentaskan.

Himpunan Paguyuban Reog Ponorogo dan Jaranan Surabaya yang diketuai oleh Pak Tri sudah banyak paguyuban yang menjadi anggotanya sebut saja Turonggo Seto, Tri Sapto Topo, Singo Turonggo Samber, dan paguyuban lainnya sebanyak 27 paguyuban. Munurut pak Tri dengan banyaknya anggota paguyuban akan semakin kuat dan regenerasi reog akan telus berjalan sehiingga kebudayaan reog ini tidak akan punah.

Himpunan Paguyuban Reog Ponorogo dan jaranan Surabaya sudah banyak bermain di kota-kota besar Indonesia, sebut saja Bali, Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Surabaya. selain itu Himpunan ini juga banayk bermain di kota asalnya di Surabaya dalam acara pemerintah dan bermain ditaman kota Surabaya. dan kedepan akan mempunyai tempat pentas di Monumen Kapal Selam Surabaya untuk pentas reguler buat wisatawan yang berlibur ke ke Surabaya khususnya pengunjung Monumen Kapal Selam. dan yang paling menarik, Himpunan yang di Pimpin pak Tri ini sudah go International dan videonya banyak di putar di mall- Mall di Singapura.

Himpunan Paguyuban Reog Ponorogo dan Jaranan Surabaya saat pementasan
Himpunan Paguyuban Reog Ponorogo dan Jaranan Surabaya saat pementasan

Perbincangan dengan Pak Tri membuka mata saya bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan kaya akan tradisinya. tetapi banyak budaya bangsa yang kita hanya menikmati tanpa peduli dengan kelangsungan budaya itu sendiri. Pak Tri menyadarkan saya bahwa Reog bukan tanggung jawab Individu atau kelompok tertentu. tetapi itu adalah tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat dan warga negara Indonesia seluruhnya. kita bisa membantu REOG agar naik kelas, bisa tampil di Mall-Mall, atau mungkin bisa pentas di luar negeri sebagai identitas bangsa.

Mari kita lestarikan kebudayaan bangsa ini dengan cara sederhana yang bisa kita lakukan, dengan share artikel ini mungkin akan membuat kesadaran kita dengan budaya bangsa semakin kuat. atau dengan share informasi ini banyak orang yang kahirnya dapat mengajak pak Tri untuk bersama-sama melestarikan kebudayaan ini dengan mengundang dalam pementasan-pementasan yang diselenggarakan.

Saya juga berharap pemerintah peduli dan mensupport dengan merekomendasikan dalam setiap acara-acara harus ada konten dan kebudayaan lokal dalam setiap acara yang diselenggarakan baik oleh pemerintah sendiri maupun pihak swasta atau pihak perusahaan.

Nah buat yang ingin mengundang Himpunan Paguyuban Reog Ponorogo dan Jaranan Surabaya. dapat langsung ke kantor sekretariatnyanya di

Jl. Bulak Cumpat Timur III no 19, RT.01/RW.02 Kelurahan Bulak, Kecamatan Bulak Kota Surabaya 60129 atau bisa menghubungi di +62 888310364, +6281233456062, +6281938409571, +6285854133301 dan email di reogsurabaya.HIPREJS@gmail.com

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s