Hari ini saya mendapatkan pengalaman ke-2 untuk berbagi ke para orang-orang hebat Indonesia, 2 minggu lalu saya sharing di Caleg DPR RI dari partai Hanura. hari ini saya sharing ke para caleg DPR RI Partai Bulan Bintang. dan hari ini saya berbagi tentang “Pemilih Muda di Pilpres 2014″
kalau kita tengok kebelakang anak muda adalah bagian dari kemajuan indonesia. diawali tahun 1928 dengan adanya Sumpah Pemuda jelas disana bahwa anak muda punya inisiatif untuk bersatu menjadikan kemerdekaan Indonesia. kedua, Sukarno dan beberapa teman memprakarsai hari proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 dan adanya reformasi 1998 yang dimana mahasiswa turun ke jalan meminta untuk pemerintahan pada saat itu untuk mundur.
Untuk Jumlah pemilih muda dari pemilu 2004 – 2014 mengalamai kenaikan yang signifikan. Tahun 2004 dari 147 juta pemilih terdapat 27 juta pemilih muda. Tahun 2009 dari 171 juta pemilih terdapat 36 juta pemilih muda. tahun 2014 diprediksi ada 187 juta dengan 69 juta pemilih muda dan itu mewakili 37% pemilih secara keseluruhan.
kalo kita lihat siapa aja sih pemilih muda ini, pemilih muda adalah sbb:
1. Pemilih pemula, yakni pemilih yang baru memasuki usia pemilih (17 tahun) atau baru pertama kali menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.
2. Pemilih yang berusia muda dan telah menggunakan hak pilihnya 1-2 kali Pemilu.
3. Pemilih muda: pelajar, mahasiswa, pemuda dan aktifis organisasi kepemudaan.
Behavior pemilih muda juga berbeda dengan generasi sebelumnya, mereka adalah generasi yang Kritis, Idealis, Independent, Anti Status quo, Pro Perubahan, Lebih rasional. Anak muda juga adalah generasi C, Generasi yang Creative, Convergence Era, Connected dan Community mereka selalu berpikir berbeda, membuat sesuatu yang berbeda dan berbeda adalah aturan mereka.
Anak muda juga suka berkomunitas, mereka selalu berkumpul dengan teman-teman yang memiliki hobby yang sama, Generasi yang terpengaruh oleh semua perubahan drastis dalam media dan teknologi. Semuanya mobile dan terkoneksi tanpa kabel. Kepekaan tinggi terhadap isu kewirausahaan. Berorientasi pada hasil. Hal instan adalah mungkin. Punya gambaran jelas tentang tujuan hidup mereka sejak awal. Kreatif dan inovatif. Kelompok mereka adalah pahlawan mereka. Familiar dengan semua hal yang interaktif. Berpartisipasi aktif di media, tidak hanya menerima konten tapi juga membuat konten. Terinspirasi untuk menghasilkan lebih banyak uang tanpa harus bekerja full time.
Nah, Pertanyaannya apakah anda ingin mencoba untuk menarik mereka untuk menjadi konstituen anda?
Salam
@AgungpumA