Beberapa hari ini banyak sekali pelajaran yang diberikan Tuhan kepada saya. Pelajaran dimana saya harus banyak berfikir lagi bagaimana menjalani kehidupan yang lebih baik. Bagaimana menjadi manusia yang bermanfaat kepada orang lain. Bagaimana mengikhlaskan sesuatu yang kita cintai pergi.
Tapi hari ini saya menemukan catatan Seorang sahabat di Singapore di laman FB nya, Tulisan dibuat tahun 2011 ini sangat menyentuh saya. Tulisan itu saya Copy disini dengan seijin sahabat saya ini. Tulisannya seperti dibawah ini.
Subuh di Sudut Masjid Besar Masjid
Seorang Ustadz berkumpul dgn santrinya, kemudian beliau mengajukan 6 pertanyaan :
Pertanyaan 1 : Apa yang PALING DEKAT dengan diri kita di dunia ini ?
Santrinya ada yang menjawab : “Orang tua, Sahabat, Teman, Kerabatnya”.
Jawab Ustadz : Yang paling dekat dgn kita adalah “kematian”. Sebab kematian adalah PASTI adanya & tiap detik bisa terjadi.
Pertanyaan 2 : Apa yang PALING JAUH dari diri kita di dunia ini?
Santrinya ada yang menjawab : “negara Cina, Bulan, Matahari”.
Jawab Ustadz : Yang paling benar adalah masa lalu”, Siapa pun kita, bagaimana pun kita dan betapa kayanya kita, tetap kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu. Sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yg akan datang.
Pertanyaan 3 : Apa yang PALING BESAR di dunia ini?
Santrinya ada yang menjawab “gunung, bumi, matahari”.
Jawab Ustadz : Yang paling besar dari yang ada didunia ini ialah “nafsu”, Banyak manusia menjadi celaka karena menuruti hawa nafsunya. Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi karena itu kita harus hati-hati dgn hawa nafsu tersebut.
Pertanyaan 4 :”Apa angyg PALING BERAT di dunia ini?”.
Di antara Santrinya ada yang menjawab :”Baja, Besi, Gajah”,
Jawab Ustadz : Yang paling berat adalah “berjanji”.
Hal yang gampang diucapkan tapi sulit dilakukan.
Pertanyaan 5 : “Apa yg PALING RINGAN di dunia ini ?”
Ada yg menjawab “Kapas, Angin, Debu, Daun”
Jawab Ustadz : Yg paling ringan di dunia ini adalah “Meninggalkan Ibadah”.
Lalu pertanyaan 6 : “Apakah yang PALING TAJAM di dunia ini ?
Santrinya menjawab dengan serentak “Pedang”
Jawab Ustadz : Yg paling tajam adalah “lidah manusia” karena melalui lidah, manusia dgn mudahnya memfitnah orang, menyakiti hati, melukai perasaan orang dll.
Tulisan diatas sangat menyentuh dan membuat saya tersentak, saya langsung mengingat kematian, mengingat ibadah saya yang sering saya tinggalkan. dan hal-hal kebaikan yang selama ini saya abaikan. Saya ingin membagikan ini di blog agar saya selalu ingat hal kecil yang mungkin selama ini saya abaikan.
Semoga Bermanfaat
@AgungpumA