Hari ini Twitter dihebohkan dengan diangkatnyaSatya Nadella Sebagai CEO Baru Microsoft yang notabene adalah Perusahaan raksasa IT di dunia. tapi bukan itu yang ingin saya bahas ditulisan kali ini. tetapi sosok Satya Nadella yang lahir di Negara India. CEO baru Microsoft ini memiliki nama lengkap Satyanarayana Nadella. Dia lahir di Hyderabad, Andhra Pradesh, India, 46 tahun yang lalu. Keluarganya termasuk ke dalam silsilah Telugu Brahmin. Masa kecil Nadella dihabiskan di negara asalnya, India. Satya mengenyam pendidikan di Sekolah Negeri Hyedrabad, Begumpet. Setelah akhirnya meraih sarjana bidang teknik elektro di Mangalore University.
Iya, ternyata CEO perusahaan IT terbesar itu terlahir di India, pertanyaannya kenapa negara India melahirkan banyak ahli IT. apakah ini ada begitu saja, apakah memang ada yang membuat anak-anak India menyukai dunia IT. menurut sumber wikipediaTahun-tahun belakangan ini, India telah muncul sebagai salah satu pemain terbesar dalam perangkat lunak dan business process outsourcing, dengan pendapatan sekitar AS$17,2 miliar pada 2004-2005. dan dalam 9 tahun kedepan pertumbuhan perangkat lunak jelas akan lebih besar lagi di India.
Buat teman-teman yang pernah menonton Sassy Girl ataupun film korea yang bikin kalian ketagihan itu. atau kita juga kenal SNSD, Big Bang, Super Junior. kalo kita amati Korea adalah negara yang industri film dan musiknya cukup mendunia. dan yang terakhir ada tarian Oppa Gangnam Style dari PSY yang menghebohkan di Amerika, Indonesia dan belahan dunia lainnya. pertanyaannya kenapa industri hiburan di Korea ini sangat mendunia dan akhirnya banyak k-popers yang tergila-gila dengan artis korea? apakah ini terjadi begitu saja?
Bagaimana China bisa menjadi negara industri yang sangat diperhitungkan Dunia? menurut Survey Pew Research Center bahwa dalam hal ekonomi China sudah mengungguli USA. UKM di China tumbuh pesat. banyak industri rumah yang membesar dan akhirnya produk-produk mereka di eksport keluar negeri. untuk industri Internet pun mereka mampu bersaing dan memblokir beberapa pemain internet dunia. Baidu adalah search engine asli buatan China. atau sena weibo sebagai micro blogging dari China. nah apakah pertumbuhan ekonomi yang terjadi di China adalah keberuntungan yang turun dari langit?
3 Negara yang saya sebut diatas bisa membangun hal-hal tersebut bukan karena tanpa sebab, hasil diskusi dengan beberapa teman ternyata hal tersebut terjadi disebabkan oleh persiapan pemerintah untuk memajukan industri di negaranya. pemerintah India sudah mempersiapkan dalam 10-20 tahun yang akan datang India akan menjadi negara IT besar di Dunia. banyak anak muda India yang sekolah ke luar negaranya dengan biaya dari pemerintah India. saat mereka sudah pandai mereka kembali untuk membangun negaranya. Di Korea juga sama, mereka mendukung indutri hiburan di negara itu. pemerintah korea mengirim warganya yang tertarik dengan entertainment disupport pendidikannya dan setelah itu mereka membangun industri hiburan di negaranya sendiri. Pemerintah China sangat mensupport UKM di China. bunga rendah untuk pelaku UKM disana sehingga pertumbuhan industri di China sudah sangat besar dan diakui oleh dunia.
Nah sesuai Judul tulisan ini. Mau dibawa kemana Indonesia???? kita sudah tidak tahu lagi apa yang menjadi identitas negara ini. mau disebut negara agraris, kita sudah mengimport beras dari negara lain. Mau disebut negara maritim, ikan kita diperbatasan dicuri oleh negara tetangga. untuk social media kita juga masih banyak menggunakan facebook, twitter, pinterest yang notabene hasil karya negara lain.
Harapan saya di tahun 2014 ini Indonesia harus memiliki industri yang mampu mengguncang dunia. Saya beberapa tahun ini mencoba menciptakan produk tehnologi yang developernya dan kontennya Indonesia banget. tetapi memang butuh kekuatan besar dan hati yang tangguh untuk meyakinkan para Facebooker dan Tweepers Indonesia untuk mau menggunakan produk-produk saya yang sudah kami buat.
Note: tulisan ini bersifat subjektif dan hanya hasil diskusi ringan dengan teman-teman marketer di Indonesia, jadi mohon maaf jika tidak didukung data yg akurat
#janganlelahmencintaiIndonesia
@AgungpumA